Wali Kota Ajak Warga Pasar Banjar Jaga Kebersihan

     Jumat, 17 November 2017, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si mengkampanyekan Adipura di Pasar Banjar,.

    Selama aksi menggelorakan supaya warga pasar menjaga kebersihan lingkungan Pasar Banjar ini, diwarnai bagi-bagi uang antara Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu kepada warga yang berhasil menyanyikan lagu wajib “euleuh-euleuh aya runtah, hayu cuang parulungan, asupkeun kana carangka supaya jadi beresih, euleuh jadi beresih”.

   “Ini kampanye adipura. Banjar sudah lima kali berturut-turut meraih penghargaan adipura. Supaya lingkungan pasar bersih, diharuskan buang sampah pada tempatnya. Saat ini para pedagang dibagikan satu kantung plastik,” ujar Wali Kota.

   “Kebersihan itu sebagian dari iman. Saatnya masyarakat yang belum sadar membuang sampah, sekarang ini menyadari pentingnya kebersihan itu,” tutur beliau.

     Dengan membiasakan dalam menjaga kebersihan, Kota Banjar akan jauh dari penyakit. berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan berkewajiban menjaga kebersihan di lingkungan pasar,” ungkapnya.

    Beliau berharap masyarakat Kota Banjar dan warga pasar selalu menjaga kebersihan dan menyadarkan masyarakat lainnya untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

   Diantaranya, ada yang meraih rejeki nomplok karena berhasil melagukan “eleuh ieu runtah” versi dangdut dan versi pop, H.Saleh, Budi, Nano dan sejumlah warga lainnya.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar, Drs. H. Yoyo Suharyono,M.Si, mengatakan bahwa menjaga kebersihan itu sudah kewajiban semua untuk selamanya, bukan hanya untuk meraih penghargaan adipura saja. “ Benar, November ini ada penilaian adipura yang dilakukan tim penilai dari pusat. Terkait waktu penilaian di Banjar dan titik mana saja, itu dirahasiahkan tim penilai pusat,” ucapnya.

    Dipastikan dikatakan dia, penilaian adipura terpokus di 17 titik dengan nilai terbesar di lingkungan pasar, TPA, terminal, rumah sakit, perumahan, sekolah, ruang terbuka hijau, drainase dan titik lainnya. “Pastinya itu, penghargaan adipura bukan tujuan akhir, karena tujuan akhir yang sebenarnya tercipta kebersihan,”ujarnya.