- Visi
Secara terminologi, visi berasal dari kata vision. Artinya adalah kemampuan melihat pada masa depan. Visi merupakan pernyataan yang fundamental mengenai nilai-nilai yang dianut, aspirasi dan tujuan atau cita-cita suatu organisasi yang mampu menggugah hati dan pikiran atau menjadi spirit bagi anggota organisasi itu untuk mewujudkannya. Visi juga merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.
Dalam bahasa lokal, visi dapat diartikan sebagai rasa pikir jeung kahayang masyarakat. Karenanya, visi dalam konteks pemerintahan daerah hendaknya menjadi komitmen seluruh warga di daerah itu untuk memperjuangkan perwujudannya dalam rentang waktu yang telah disepakati.
Agar dapat terwujud, maka rumusan visi harus didasarkan pada kondisi eksisting yang ada, potensi yang dimiliki, nilai-nilai luhur yang ada, tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat, serta perbagai permasalahan yang sedang dan akan berkembang dalam rentang waktu tertentu.
Bagi masyarakat Kota Banjar, rasa pikir jeung kahayang tersebut dirumuskan ke dalam bahasa visi sebagai berikut :
“TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN KOTA BANJAR YANG BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA SEBAGAI PINTU GERBANG JAWA BARAT TAHUN 2010”.
Makna Visi:
- Visi Kota Banjar tersebut merupakan arah dan gambaran masa depan yang akan dituju oleh seluruh masyarakat.
- Kemandirian yang dimaksud adalah suatu kondisi yang tidak tergantung pada sesuatu dan atau pihak tertentu. Kalau pun ada ketergantungan lebih bersifat hubungan interelasi yang tidak menyebabkan timbulnya kendala dan selalu berusaha mencari jalan keluar atas dasar kemampuan, prakarsa, motivasi sendiri dalam mengelola dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk mewujudkan visi yang telah diyakini.
- Iman dan Takwa yang dimaksud adalah kondisi dimana masyarakat Kota Banjar memiliki ciri – ciri orang yang beriman dan bertakwa, taat terhadap agama, hukum dan aturan – aturan yang ditetapkan sehingga toleransi antar dan antara umat beragama, penghormatan terhadap martabat kemanusiaan (HAM) terwujud.
- Pintu Gerbang Jawa Barat yang dimaksud adalah Kota Banjar menjadi Pusat Kegiatan Lokal (PKL) sebagai wilayah penunjang di Wilayah Pengembangan Timur Jawa Barat dengan fungsi menjadi pusat pertumbuhan jasa, pemukiman, perdagangan dan industri serta simpul transportasi beberapa kabupaten
- Misi
Pada prinsipnya, misi merupakan alat untuk mewujudkan visi. Oleh sebab itu, berdasarkan rumusan visi Kota Banjar tersebut, masyarakat dan pemerintah Kotra Banjar menetapkan misi sebagai berikut :
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa;
- Meningkatkan kesadaran hukum dan menegakkan supremasi hukum;
- Menumbuhkan kekuatan ekonomi masyarakat;
- Mewujudkan Pemerintahan yang profesional untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat;
- Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan;
- Mengelola sumber daya alam berwawasan lingkungan;
- Mengoptimalkan dan membangun sarana dan prasarana kota.
Ketujuh misi Kota Banjar diatas merupakan rangkaian kegiatan pokok yang akan dan harus dilaksanakan oleh Pemerintah dan segenap unsur masyarakat untuk mewujudkan visinya. Dengan demikian, misi tersebut telah menjadi komitmen bersama pemerintah dan masyarakat Kota Banjar.
Agar visi dan misi Kota Banjar tersebut dapat dioperasionalkan dan kinerja pemerintahannya dapat dievaluasi, masing-masing misi akan tuangkan ke dalam program prioritas lima tahunan, yang kemudian dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran yang capainnya dapat diukur dari waktu ke waktu.