Visi dan Misi Periode 2018-2023

Visi dan Misi merupakan gambaran otentik Kota Banjar dalam lima (5) tahun mendatang pada kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode RPJMD tahun 2018-2023. Gambaran nyata tentang Visi dan Misi dituangkan kedalam tujuan dan sasaran merujuk pada arah kebijakan RPJPD Kota Banjar tahun 2005 – 2025. Tujuan dan sasaran juga mengalami pengayaan mempertimbangkan berbagai isu strategis dan kebijakan nasional.

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan pembangunan dan isu strategis di Kota Banjar serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka Visi Pemerintah Kota Banjar Tahun 2018 -2023 yang hendak dicapai adalah :

A. VISI

“ Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar Yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya  Menuju Banjar Agropolitan “

Deskripsi singkat dari Visi tersebut untuk kemudahan mengingatnya dan menjadi slogan pembangunan Kota Banjar tahun 2018-2023 adalah“Banjar Semakin Berseri menuju Agropolitan”. Kata “Berseri menuju Agropolitan” pada slogan tersebut merupakan singkatan dari pokok-pokok Visi, yaitu: BERSIH, SEJAHTERA, dan ASRI, AGROPOLITAN. Berikut adalah penjelasan dari visi tersebut:

• Iman dan Taqwa mempunyai makna bahwa iman dan taqwa harus menjadi landasan utama dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan.
• Bersih mempunyai makna bahwa kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang terhindar dari praktik KKN, mengedepankan pelayanan prima yang didukung oleh profesionalisme aparatur, transparansi dan
• Sejahtera mempunyai makna bahwa kondisi masyarakat yang mampu melangsungkan kehidupan individu maupun kelompok secara layak, sehat dan produktif, adanya ketentraman lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa
• Asri mempunyai makna bahwa kondisi lingkungan yang tertata, aman, sehat, rindang dan indah.
• Agropolitan mempunyai makna bahwa kondisi Kota Banjar yang aktivitas ekonominya berbasiskan agrobisnis, agroindustri, agrowisata, pusat distribusi produk-produk ataupun jasa pertanian.

VISI : Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera Masyarakatnya, Asri Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan
Pokok-Pokok Visi	MISI
Iman dan Taqwa	Iman dan   taqwa   harus   menjadi   landasan   utama   dalam   setiap penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana tertuang dalam Misi 1 sampai dengan Misi 6
Bersih	1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel.
Sejahtera	2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
	3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
	4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
Asri	5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.
Agropolitan	6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.

 

B. MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan visi yang baik membantu memperjelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan membantu menguraikan upaya-upaya strategis yang harus dilakukan. Secara teknis, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi perumusan tujuan dan sasaran yang harus dicapai untuk mewujudkan visi daerah.

Dengan memperhatikan perubahan kondisi yang akan dicapai pada masa yang akan datang dan dalam rangka mewujudkan “Banjar Semakin Berseri menuju Agropolitan”, maka misi pembangunan Daerah Kota Banjar pada periode 2018-2023 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.
6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.

Penjelasan atas Misi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel.

ASN memiliki peran penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih melalui reformasi birokrasi berbasis kinerja. Untuk itu, sangat diperlukan peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kapabilitas guna menciptakan ASN di Kota Banjar yang semakin profesional sebagai penggerak utama keberhasilan pembangunan. Dengan profesionalisme, pelayanan prima dapat diwujudkan dan penyelenggaraan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Sumber Daya Manusia yang agamis, berbudi luhur, berpendidikan dan berperilaku hidup sehat merupakan cita-cita yang harus diwujudkan selama lima tahun kedepan. Dengan menekankan perhatian terhadap pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat maka diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan produktivitas masyarakat Kota Banjar agar menjadi masyarakat yang mau berpartisipasi, bekerja sama dan menjaga keharmonisan dan mampu memanfaatkan segala potensi untuk mewujudkan segala cita-cita.

3. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).

Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan tidak mengesampingkan pemerataan pembangunannya merupakan salah satu cara yang harus ditempuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Banjar. Program-program peningkatan daya beli, daya saing daerah serta peningkatan realisasi investasi harus terus dijadikan prioritas pembangunan sementara belanja pemerintah daerah yang tertuang dalam APBD Kota Banjar diupayakan terus naik dan tepat sasaran serta berkelanjutan

4. Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

Upaya Pemerintah Kota Banjar dalam meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam pemenuhan hak-hak manusia/masyarakat terhadap :

• 1. Hak atas kesehatan
  2. Hak atas Pendidikan
  3. Hak perempuan dan anak
  4. Hak atas kependudukan
  5. Hak atas pekerjaan
  6. Hak atas perumahan yang layak dan
  7. Hak atas lingkungan yang berkelanjutan

5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan.

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha-usaha dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memperhatikan faktor lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara arif, bijaksana, efisien, dan memperhatikan pemanfaatan untuk masa kini dan generasi yang akan datang. Untuk menjaga kelestarian lingkungan agar kualitas lingkungan tetap terjaga, maka pembangunan berkelanjutan harus memperhatikan pemanfaatan lingkungan hidup dan kelestariannya.

6. Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah.

Posisi Kota Banjar yang strategis berada di lintasan transportasi nasional jalur selatan tentunya merupakan peluang untuk terus mengembangkan daya tarik dan potensi daerahnya, sehingga kedepan Kota Banjar tidak hanya menjadi daerah persinggahan saja tetapi menjadi salah satu tujuan/destinasi wisata. Dengan inovasi dan kreativitas adalah kunci keberhasilan pembangunan dari sumber daya alam yang terbatas.