Pelantikan Penjabat Kepala Desa Jajawar, Sukamukti, Kujangsari dan Rejasari

   Sabtu, 1 September 2018 bertempat di Aula Setda Kota Banjar berlangsung Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Penjabat Kepala Desa Jajawar, Sukamukti, Kujangsari, dan Rejasari yaitu masing-masing saudara Yayat Kuswanda, Dede Harisman, Jaja,S. Ip, dan Budiana Yusuf Nurkholis,SSTP,  mereka dilantik langsung oleh Wali Kota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si.

   Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, Forkopimda Kota Banjar yang terdiri dari Ketua DPRD Kota Banjar dan Kajari, Perwakilan Dandim dan Polres, ada juga  Forkopimda Kecamatan, para Kepala OPD, para Camat, Kades, dan Lurah, para Mantan Kades, anggota BPD, LPM, TP PKK, Babinsa, Babinkamtibmas, Karang Taruna, Posyandu, RT, RW, serta para tokoh masyarakat dan agama masing masing desa serta semua tamu undangan lainnya.

   Wali Kota Banjar menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Kades yang telah bertugas dengan baik dalam mengabdikan dirinya selama ini, atas jerih payah dan curahan pikiran serta tenaga dalam memimpin penyelenggaraan pemerintahan di desanya masing-masing, semoga tambah sukses kedepannya dan semua pengabdian selama ini mudah-mudahan menjadi amal kebaikan dan mudah-mudahan dibalas oleh Alloh SWT, Amin Yarobal ‘Alamin.

  Kepada para Penjabat Kades yang baru dilantik selamat bertugas semoga bisa bersinergi dan bekerjasama dengan baik dengan semua unsur perangkat desa dan masyarakat, dan dapat melanjutkan Visi-Misi Pemerintahan Desa yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa.

  Masa jabatan untuk Penjabat Kades Jajawar, Sukamukti dan Kujangsari adalah selama Kades melaksanakan cuti yaitu dari tanggal 1 september sampai dengan 7 November 2018, setelah itu kembali dijabat Kades, sementara masa jabatan Kades Rejasari terhitung sejak Kades cuti yaitu 1 September 2018 sampai dengan pelantikan kades baru hasil Pilkades serentak 2018, hal tersebut dikarenakan pada saat Kades cuti masa jabatannya berakhir pada tanggal 2 Oktober 2018 sehingga Kades Rejasari tidak menjabat kembali.

   Beliau menambahkan bahwa jabatan merupakan amanah dan titipan dari Alloh SWT, tidak gampang mengemban amanah dalam menjalankan tugas dan tidak selamanya enak, Wali Kota berharap semoga jalinan kerjasama yang telah terbina selama ini bisa terus terjalin dengan baik, kemudian yang menjadi tantangan kedepan adalah bagaimana merubah prilaku dan mindset masyarakatnya supaya bisa diajak  lebih maju lagi.

   Sementara itu para Penjabat Kades yang baru menyatakan siap untuk meneruskan pekerjaan yang belum dituntaskan oleh Kades sebelumnya, selain itu para Penjabat Kades yang baru juga masih membutuhkan bimbingan dan dukungan semua pihak. Mereka  membutuhkan dukungan semua pihak, jalinan komunikasi, sinergi, agar keselarasan tetap berjalan dengan baik, ingin tercapainya semua tujuan yang diamanatkan aturan dan melanjutkan program desa, karena sebagai Penjabat Kepala Desa, mereka ingin membangun desanya masing-masing supaya lebih baik dan maju lagi.