Daftar Harga Kebutuhan Pokok Per Tanggal 11 April 2025 : Beras Premium 16.000/Kg, Beras Medium 12.300/Kg, GULA PASIR 18.000/Kg, GULA MERAH 19.000/Kg, MINYAK GORENG Kemas 17.000/liter, Minyak Goreng Curah 19.000/Kg, Minyakita 17.000/Liter, TEPUNG TERIGU Segitiga Biru 12.000/Kg, Dahlia/Curah 8.000/Kg, , DAGING SAPI 130.000/Kg, Tetelan 110.000/Kg, DAGING AYAM Ayam Kampung 70.000/Kg, Ras 28.000/Kg, , TELUR Ayam Broiller 27.000/Kg, Telur Ayam Kampung 3.500/Butir, Kental Manis Bendera 12.500/Kaleng, Kental Manis Indomilk 12.000/Kaleng, CABE HIJAU BIASA 30.000/Kg, CABE MERAH Kriting 58.000/Kg, Cabe Merah Biasa 38.000/Kg, CABE RAWIT HIJAU 55.000/Kg, Cabe Rawit Merah 115.000/Kg, BAWANG BOMBAY 55.000/Kg, BAWANG MERAH 55.000/Kg, BAWANG PUTIH Honan 48.000/Kg, Tomat sayur 14.000/Kg, Kentang 17.000/Kg, Wortel 15.000/Kg, Kubis / Kol 7.000/Kg, PISANG AMBON 6.000/Kg, JERUK 28.000/Kg, SUSU BUBUK DANCOW FULLCREAM 56.400/400gr, Garam Beryodium Bata (250 g) Balok 2.000/Buah, Garam Halus 8.000/Bal, Garam Krosok Non Yodium 2.000/Kg,KACANG KEDELAI Eks.Impor 12.000/Kg, KACANG TANAH 25.000/Kg, KACANG HIJAU 24.000/Kg, MIE INSTAN 3.000/buah, IKAN ASIN TERI Biasa 40.000/Kg, IKAN MUJAER 35.000/Kg, IKAN MAS 38.000/Kg, IKAN GURAME 65.000/Kg, IKAN LELE 28.000/Kg, IKAN KEMBUNG 45.000/Kg, IKAN BANDENG 40.000/Kg, IKAN TONGKOL 35.000/Kg, UDANG UK.SEDANG 110.000/Kg, UBI Kayu/Ketela Pohon 3.000/Kg, Ubi jalar Putih 6.000/Kg, JAGUNG MANIS 10.000/Kg, Jagung Pipilan Kering 10.000/Kg, TAHU 11.000/Kg, TEMPE 14.000/Kg, LPG 12 KG 192.000/tabung, LPG 5,5 KG 90.000/tabung, LPG 3 KG 16.000/tabung.
Home / ARTI LAMBANG / LOGO

ARTI LAMBANG / LOGO

(1) Lambang Daerah berbentuk Tameng/Perisai, dengan warna dasar biru muda yang di dalamnya terdapat gambar, warna dan bentuk serta dibagian atas terdapat tulisan “ KOTA BANJAR ” dan di bagian bawah terdapat tulisan “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA” DENGAN WARNA HURUF PUTIH ;
(2) Lambang Daerah Kota Banjar terdiri dari 2 (dua) bagian dengan perincian sebagai berikut :
a. BAGIAN DEPAN ATAU ISI DARI ATAS KE BAWAH TERDIRI DARI :
1. Gambar Bintang
– Diambil dari Pancasila, sila pertama yang berbunyi “Ke Tuhanan Yang Maha Esa” simbol ini dipakai berdasarkan cita-cita masyarakat Banjar yang berkeinginan agar Kota Banjar menjadi kota religius.
– Bintang juga merupakan simbol dari semua agama dan memiliki arti kewenangan atau kesuksesan.
2. Tulisan Kota Banjar
Menunjukan sebutan bagi Kota dan Pemerintahan Kota Banjar.
3. Benteng Kembar
– Melambangkan Pertahanan sekaligus pintu gerbang Kota Banjar.
– Tonjolannya masing-masing ada 5 (lima ) melambangkan lima Dasar Pokok Negara “PANCASILA”
1. Ke Tuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permuryawaratan/Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
– Bagian pilar yang pendek berjumlah 4 (empat), pilar yang panjang (menonjol) berjumlah 5 (lima), bermakna tahun 45 Kemerdekaan Republik Indonesia.
– Masing-masing terdiri dari 9 (sembilan) pilar merupakan angka tunggal tertinggi/terbesar yang mengandung simbol keberuntungan dan kesuksesan.
– Angka sembilan merupakan simbol sembilan tokoh agama yang sangat termashur yang menjadi panutan umat yang terkenal dengan isitilah “Wali Songo”.
– Kembar kiri-kanan bermakna keseimbangan hidup phisik dan pshikis.
4. Kujang
– Merupakan senjata Tradisional Tatar Sunda.
– Jika perlu dapat dipergunakan sebagai alat penjaga diri. 5 (lima) lubang melambangkan Lima Dasar Pokok Negara “Pancasila”.
5. Dua Gunung
– Melambangkan Gunung Babakan dan Gunung Sangkur.
– Kota Banjar memiliki 2 (dua) Gunung yaitu Gunung Babakan dan Gunung Sangkur yang merupakan simbol kekuatan masyarakat Kota Banjar dari segala guncangan dan gangguan serta teguh pada pendirian untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
6. Sawah dan Ladang
– Merupakan simbol kemekmuran dan kesuburan Kota Banjar, sebagai dampak positif dari kehidupan masyarakat yang rajin, dinamis, optimis dan tidak kenal menyerah.
– Jumlah 21 (dua puluh satu) menyatakan hari ke-21 (dua puluh satu) dari bulan berdirinya Kota Banjar.
7. Sungai dan Irigasi
– Kota Banjar memiliki Sungai Citanduy sebagai sumber air yang sangat besar.
– Irigasi sebagai sumber sarana penunjang kesuburan yang berdampak pada kemakmuran
8. Jembatan, Dam/Bendungan
– Dilambangkan dengan 2 (dua) bentuk gambar yang menyatakan bulan ke-2 (dua) dari tahun berdirinya Kota Banjar.
– Jembatan sebagai penunjang/sarana untuk kelancaran transportasi.
– Dam/Bendungan sebagai sarana untuk kelancaran irigasi.
9. Roda Bersayap
– Melambangkan Kota Transit yang harus berkembang seimbang terutama di sektor perekonomian yang meliputi perdangan dan transportasi.
– Jari-jari berwarna merah berjumlah 22 (dua puluh dua) melambangkan 22 (dua puluh dua desa).
– Sayap berjumlah 4 (empat) kecamatan.
10. Padi Kapas
– Melambangkan sandang pangan sebagai kebutuhan Pokok serta sebagai simbol subur makmur.
– Jumlah padi 17 (tujuh belas) menyatakan hari ke-17 (tujuh belas) dari bulan Proklamasi. – Jumlah kapas 8 (delapan) menyatakan bulan ke-8 (delapan) dari tahun Proklamasi.
11. Tulisan/Motto “SOMAHNA BAGJA DI BUANA”
– Kalimat “ SOMAHNA BAGJA DI BUANA ” mengandung makna yang sangat dalam sebagai tujuan dan harapan yang ingin dicapai masyarakat Kota Banjar.
– Hurufnya berjumlah 19 (sembilan belas) digabung dengan pilar berjumlah 4 (empat) dan 5 (lima) bermakna tahun 1945 yaitu Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
– Kata-katanya diambil dari Bahasa sunda yang berarti sebagai berikut :
– Somah berarti rakyat, masyarakat, Somahna berarti rakyatnya, masyarakatnya.
– Bagja berarti sugema, berarti bahagia lahir bathin.
– Di Buana berarti di dunia (di Kota Banjar).
– SOMAHNA BAGJA DI BUANA , makna yang sebenarnya ‘ masyarakat Kota Banjar bahagia lahir bathin ”, makna yang lebih dalam adalah “ Masyarakat Banjar Harus Menjadi Tuan Di Kotanya Sendiri ”.
b. BAGIAN DASAR ATAU BINGKAI/WADAH
Bentuk dasar diambil dari bentuk tameng/perisai yang sudah distilasi (penyederhanaan bentuk).
Tameng adalah suatu alat untuk melindungi seseorang dari serangan musuh yang sudah dibuktikan keampuhannya terutama zaman dahulu saat dipakai oleh laskar-laskar kerajaan.
Begitu juga pada logo ini tameng dimaksudkan sebagai bingkai atau wadah untuk melestarikan atau melindungi simbol-simbol kehidupan masyarakat Kota Banjar.
Warna dalam Lambang Daerah mempunyai arti sebagai berikut :
1. Warna biru muda sebagai gambaran masyarakat Kota Banjar yang cinta damai, dinamis dan optimis.
2. Warna kuning mengandung arti keemasan atau kejayaan dan kemenangan aatu kemakmuran.
3. Warna hijau bermakna subur.
4. Warna merah dan putih diambil warna Bendera Republik Indonesia sebagai simbol pemersatu antar etnis suku dan agama.
– Warna merah bermakna keberanian, semangat tidak kenal menyerah.
– Warna putih bermakna teguh dan kuat.
5. Warna hitam bermakna teguh dan kuat.

Tinggalkan Balasan