Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Di Kota Banjar, yang bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar. Selasa (19/09/2023).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Kota Banjar melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta pengetahuan tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan, serta mencegah segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Banjar. “Diharapkan dengan kegiatan ini, 200 peserta yang mengikuti sosialisasi akan sadar betapa pentingnya upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan di Kota Banjar. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Bapak Sekretaris Daerah Kota Banjar,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjar sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti ini rutin dilakukan. Namun kasus kekerasan terhadap perempuan masih banyak terjadi, sehingga kasus ini terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Banjar. “Negara akan kuat jika perempuannya kuat. Untuk itu dibutuhkan sosok perempuan yang tangguh serta kuat menghadapi tantangan dan cobaan dalam sebuah keluarga. Tantangan seorang perempuan semakin besar dimasa sekarang, mengingat media sosial yang sangat berpengaruh terhadap setiap sendi kehidupan,” ucap Wali Kota.
Wali Kota berharap koordinasi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadirkan peran negara serta menjawab tantangan dan permasalahan kekerasan pada perempuan. Wali Kota juga mengajak kepada seluruh stakeholder agar membangun komitmen untuk memperkuat jejaring koordinasi yang menjadi faktor penting dalam proses pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan. “Saya berharap Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan pendampingan dan penanganan, dalam setiap penyelesaian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Masalah kejahatan serta tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, merupakan bagian dari kenyataan sosial dan bukan merupakan hal yang baru. Yang paling utama adalah komitmen bersama untuk saling menjaga, serta berupaya untuk mencegah terjadinya kasus baru di keluarga serta lingkungan,” pungkas Wali Kota.
Sumber : Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Banjar
Diunggah : Bidang Informatika Diskominfo Kota Banjar, 2023