Usaha di sektor pertanian khususnya usaha tani padi, dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit yang menjadi sebab kerugian usaha petani. Dalam upaya mengurangi resiko kerugian tersebut, Pemerintah melakukan program perlindungan usaha tani melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) dengan melibatkan pihak asuransi yang telah ditunjuk.
Untuk Wilajah Priangan Timur Kementrian Pertanian menunjuk Asuransi Jasindo Cabang Tasikmalaya untuk melayani AUTP dan AUTS/K. Dalam upaya tersebut, Pemerintah Kota Banjar bekerja sama dengan pihak Kantor OJK Tasikmalaya, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya, serta pihak Jasindo menggelar Acara Sosialisasi Literasi Keuangan Tentang Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) Kota Banjar Tahun 2022, bertempat di Gedung Dakwah Kecamatan Langensari, yang dibuka secara langsung oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. Selasa (28/6/2022).
Menurut Wali Kota, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) sangat bermanfaat bagi petani dan peternak, mengingat berbagai kejadian yang dapat menyebabkan para petani gagal panen. “Dengan mengikuti program asuransi ini petani akan mendapatkan manfaat perlindungan atas kerugian petani dari kegagalan panen baik karena bencana alam maupun serangan hama. Program ini merupakan salah satu upaya nyata untuk memberdayakan usaha pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani itu sendiri,” jelasnya.
Wali Kota mengatakan, berdasarkan laporan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, realisasi kepesertaan AUTP di Kota Banjar sampai dengan bulan Juni 2022 baru mencapai 75.58 H atau 30.23% dari target yang direncanakan sebesar 250 hektar, sedangkan untuk AUTS/K pada Tahun 2022 telah mencapai 8 polis asuransi untuk 41 ekor sapi dari target yang direncanakan sebanyak 45 ekor. “Untuk itu, peran kelompok tani sangat penting dalam upaya sosialisasi pentingnya program ini dalam upaya perlindungan bagi para petani,” pungkas Wali Kota.
Sumber : Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Banjar
Diunggah : Bidang Informatika Diskominfo Kota Banjar, 2022