Daftar Harga Kebutuhan Pokok Per Tanggal 5 Mei 2025 : Beras Premium 16.000/Kg, Beras Medium 11.700/Kg, GULA PASIR 18.000/Kg, GULA MERAH 19.000/Kg, MINYAK GORENG Kemas 17.000/liter, Minyak Goreng Curah 19.000/Kg, Minyakita 17.000/Liter, TEPUNG TERIGU Segitiga Biru 12.000/Kg, Dahlia/Curah 8.000/Kg, , DAGING SAPI 125.000/Kg, Tetelan 110.000/Kg, DAGING AYAM Ayam Kampung 70.000/Kg, Ras 26.000/Kg, , TELUR Ayam Broiller 27.000/Kg, Telur Ayam Kampung 3.000/Butir, Kental Manis Bendera 12.500/Kaleng, Kental Manis Indomilk 12.000/Kaleng, CABE HIJAU BIASA 25.000/Kg, CABE MERAH Kriting 50.000/Kg, Cabe Merah Biasa 35.000/Kg, CABE RAWIT HIJAU 38.000/Kg, Cabe Rawit Merah 45.000/Kg, BAWANG BOMBAY 45.000/Kg, BAWANG MERAH 48.000/Kg, BAWANG PUTIH Honan 42.000/Kg, Tomat sayur 14.000/Kg, Kentang 16.000/Kg, Wortel 12.000/Kg, Kubis / Kol 6.000/Kg, PISANG AMBON 6.000/Kg, JERUK 26.000/Kg, SUSU BUBUK DANCOW FULLCREAM 56.400/400gr, Garam Beryodium Bata (250 g) Balok 2.000/Buah, Garam Halus 8.000/Bal, Garam Krosok Non Yodium 2.000/Kg,KACANG KEDELAI Eks.Impor 12.000/Kg, KACANG TANAH 25.000/Kg, KACANG HIJAU 24.000/Kg, MIE INSTAN 3.000/buah, IKAN ASIN TERI Biasa 40.000/Kg, IKAN MUJAER 35.000/Kg, IKAN MAS 38.000/Kg, IKAN GURAME 65.000/Kg, IKAN LELE 28.000/Kg, IKAN KEMBUNG 45.000/Kg, IKAN BANDENG 40.000/Kg, IKAN TONGKOL 35.000/Kg, UDANG UK.SEDANG 110.000/Kg, UBI Kayu/Ketela Pohon 3.000/Kg, Ubi jalar Putih 6.000/Kg, JAGUNG MANIS 10.000/Kg, Jagung Pipilan Kering 11.000/Kg, TAHU 11.000/Kg, TEMPE 14.000/Kg, LPG 12 KG 192.000/tabung, LPG 5,5 KG 90.000/tabung, LPG 3 KG 16.000/tabung.
Home / Berita Banjar / Audit Kasus Stunting Tingkat Kota Banjar Tahun 2024
Audit Kasus Stunting Tingkat Kota Banjar Tahun 2024

Audit Kasus Stunting Tingkat Kota Banjar Tahun 2024

Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka kegiatan Audit Kasus Stunting Tingkat Kota Banjar Tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Gunung Sangkur Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar. Selasa (29/10/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, para Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, anggota PKK, serta anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Kota Banjar.

Pj. Wali Kota Banjar mengungkapkan, bahwa prevalensi Stunting Kota Banjar mengalami kenaikan 4,3%, Tahun 2022 menurut SSGI sebesar 19,3% dan pada Tahun 2023 menurut SKI 19,6%. Meski demikian, Pj. Wali Kota juga menyadari bahwa semua Tim Percepatan Penurunan Stunting sudah bekerja maksimal, serta angka ini juga menjadi evaluasi terhadap pelaksanaan dan pencegahan stunting baik dari Tingkat Kota, Kecamatan, maupun Desa/Kelurahan. “Audit stunting merupakan upaya identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya, khususnya sebagai penapisan kasus-kasus yang sulit termasuk mengatasi masalah mendasar pada kelompok sasaran audit berisiko stunting, yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui/nifas dan baduta/balita,” ungkap Pj. Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga menegaskan bahwa Audit Kasus Stunting dalam pelaksanaannya fokus upaya pencegahan. Menurutnya, sasaran kerjanya tidak hanya bayi stunting, tapi juga calon pengantin, ibu hamil, dan bayi beresiko stunting. “Audit Kasus Stunting pun membutuhkan surveilans data rutin yang memadai sebagai basis seleksi kasus dan kajian, serta diharapkan dalam rangkaian kegiatannya membuka jalur konsultasi dan koordinasi antar unsur pengambil kebijakan, pelaksana program dan kegiatan, serta para pakar,” jelas Pj. Wali Kota.

Lebih jauh, Pj. Wali Kota juga mengatakan, dalam pelaksanaan Audit Kasus Stunting, beragam berupaya dalam intervensi pada sasaran secara maksimal dengan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, salahsatunya dengan Baznas dan Baas (bapa/bunda asuh anak stunting). Dengan rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan menjadi akselerasi dalam intervensi terhadap sasaran, dan dapat mengalami peningkatan terutama dalam pencegahan ataupun penanganan stunting, khususnya di Kota Banjar yang sebagaimana intervensi tersebut atas rekomendasi tim pakar. “Dengan adanya rekomendasi intervensi yang diberikan oleh Tim Pakar, saya berharap Tim Percepatan Penurunan Stunting baik dari Tingkat Kota, Kecamatan, Desa atau Kelurahan, bisa bergerak cepat dalam melakukan intervensi. Kita meyakini segala permasalahan bisa diselesaikan dengan baik dengan adanya  konvergensi dari semua pihak atau stakeholder. Oleh karena itu, saya mendorong agar semua kegiatan tindak lanjut ini dengan selalu mengutamakan konvergensi agar penanganan sasaran Audit Kasus Stunting ini terasa ringan dalam melakukan intervensi baik spesifik maupun sensitif,” pungkas Pj. Wali Kota.

 

Sumber     : Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Banjar
Diunggah  : Bidang Informatika Diskominfo Kota Banjar, 2024

About Kominfo Banjar

Check Also

Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka, Wali Kota Harapkan Moka Jadi Duta Ekonomi Kreatif

Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono., membuka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Remaja Kota Banjar …

Lepas Calon Jamaah Haji, Wakil Wali Kota Minta Doakan Banjar

Wakil Wali Kota Banjar, Bapak Dr. H. Supriana, M.Pd., melepas Calon Jamaah Haji Tahun 1446 …