
Ribuan warga Jawa Barat, khususnya yang ada di Kabupaten Sukabumi tumpah ruah di jalanan utama Pelabuhan Ratu. Mereka menyaksikan Pawai Ta’aruf Kafilah MTQ XXXV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 yang berlangsung sangat meriah. Kemeriahan pawai ini dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan di depan pendopo Kabupaten Sukabumi, Jl. Siliwangi, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 14 April 2018. Banyak dari warga yang mengabadikan momen dua tahunan ini melalui gawainya. Hal itu juga diakui oleh Aher, Pawai Taaruf pada MTQ kali ini, menurut Aher lebih meriah dibanding sebelumnya. Karena sebagai tuan rumah, Pelabuhan Ratu menawarkan potensi destinasi wisata yang menarik, terlebih lagi ada Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu telah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark (UGG) ” Hari ini kita lihat pawai Taaruf meriah. Mungkin ini sangat meriah, tidak berlebihan kalau saya sebut MTQ kali ini pawainya paling meriah,”kataAher. “Boleh jadi, ini karena Pelabuhan Ratu tempat wisata. Apalagi saya dengar mereka (para kafilah) tidak hanya ke Palabuhanratu tapi juga mau mengunjungi geopark,”tambahnya.


Lebih lanjut, Aher menjelaskan bahwa Jabar memiliki berbagai potensi unggulan. Hal yang perlu dilakukan, yaitu komitmen untuk memproduksi potensi ini hingga berstandar nasional dan internasional. “Tinggal kita kemas dengan baik. Kita pasarkan dulu di pasar intenal kita. Tidak perlu kita berpikir impor terlebih dahulu, karena dalam negeri juga punya potensi yang besar,” ucapnya.
Selain momentum untuk ber-musabaqah, bisa dimanfaatkan untuk menggali potensi ekonomi daerah. Dalam pandangan Islam antara harta kekayaan atau kesejahteraan dengan pembangunan nurani dan jiwa tidak ada pertentangan. ” Justru kita ingin ke depan dengan Qur’an ini kaum muslimin itu kaya raya, sejahtera, sekaligus bertaqwa kepada Allah SWT. Dengan MTQ ini bisa membangun semangat jasmani dan nurani sekaligus,” harapnya. Pawai dan pameran ini merupakan sarana promosi potensi unggulan daerah dari seluruh peserta MTQ XXXV Jabar. Pameran akan digelar selama delapan hari, mulai 14-20 April 2018. Ada 40 stand bazar dalam pameran tersebut. Peserta pameran adalah OPD Pemprov Jawa Barat, OPD Pemkab/Pemkot se-Jabar, para pelaku usaha, Dekranasda dan UKM. Produk-produk unggulan ini, seperti kuliner, kerajinan tangan, berbagai produk konveksi, batik dan lainnya.
Sumber : Bagian Humas Setda Kota Banjar
Diunggah : Bidang Informatika Diskominfo Kota Banjar, 2018